Menjelang re-akreditasi lembaga pada 2023, IAI Ngawi sejak dini mempersiapkan diri dengan mengadakan bimbingan teknis pengerjaan borang akreditasi online lembaga di bawah bimbingan dan supervisi Dr. Asyaril Muhajir, Asesor BAN-PT dan jajaran Pimpinan Pusat Desk Akreditasi Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di kediaman Dr. Asyaril Muhajir di Tulungagung pada Sabtu, 18 Januari 2019.Akreditasi Institusi memiliki kedudukan dan peran penting dalam rangka mengukur kinerja civitas akademik dalam pengeloaan lembaga secara keselurahan di tingkat perguruan tinggi dari keseluruhan program studi dan fakultas yang ada.
Dalam bimtek yang berlangsung sehari penuh tersebut, IAI Ngawi menunjukkan komitmen kuatnya demi pengingkatan peringkat akreditasi lembaga, dengan mengutus langsung parawakil rektor, dekan, kepala program studi, kepala lembaga penjamin mutu, kepala administrasi akademik, dan kepala lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mengikuti secara penuh acara bimtek dimaksud. Mereka yang mengikuti bimtek itu tergabung dalam sebuah bernama tim re-akreditasi lembaga IAI Ngawi. Dalam pesannya kepada tim re-akeditasi lembaga, Rektor IAI Ngawi, Dr. KH. Mustaqim, Dip.Is., M.Pd.I, menyatakan bahwa tim tersebut harus bekerja ekstra keras dan penuh tanggungjawab mengingat pentingnya keberadaan akreditasi lembaga bagi sebuah Perguruan Tinggi.
Bimtek re-akreditasi lembaga yang dilaksanakan di Tulungagung adalah bimtek pertama dari serangkain bimtek lain yang akan diadakan oleh IAI Ngawi pada awal tahun 2020 dalam rangka peningkatan kualitas kelembagaan dan layanan pendidikan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Bimtek re-akreditasi lembaga dalam waktu dekat akan disusul oleh bimtek konten dan model pembelajaran berbasis penguatan nilai kebangsaaan dan keaswajaan, bimtek peningkatan penggunaah SIAKAD, e-learning, dan komunikasi berbasis email kampus, serta bimtek pengayaaan konten dan kualitas media sosial bagi civitas akademik IAI Ngawi. (admin)
Leave a Comment