Sebanyak lima mahasiswa yang tergabung dalam prodi pendidikan anak-anak usia dini, kembali unjuk gigi. Para mahasiswa kembali mengikuti ajang lomba kebudayaan tari yang diselenggarakan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten ngawi. lomba tersebut dalam rangka melestarikan budaya dan ikon ngawi sebagai pencipta tari orek-orek. “kami aktif ikut perlombaan tari. Pasalnya, guru-guru pIAUD juga harus bisa memperagakan tari di depan anak-anak didik PAUD,”terang ibu Anita. Dalam lomba tersebut mahasiswa mendapatkan prestasi sebagai juara tiga tari.
Leave a Comment