Makrab adalah singkatan dari malam keakraban yang biasanya dilaksanakan oleh jurusan dengan tujuan memperkenalkan mahasiswa baru kepada sesama maba, kakak tingkat, dan serba-serbi mengenai jurusan tersebut. Sesuai namanya, acara ini dilaksanakan pada malam hari yang membuat makrab identik dengan api unggun. Selain dapat menghangatkan tubuh dari dinginnya malam, api unggun dapat membuat peserta makrab berkumpul dalam satu lingkaran, sehingga suasananya terasa lebih hangat.
Selain itu, makrab yang diisi dengan kegiatan positif dipercaya akan menumbuhkan rasa kekeluargaan serta kebersamaan.Tak jarang, pada kegiatan makrab, panitia juga mengenalkan nilai-nilai serta identitas jurusan atau UKM yang membuat kamu semakin bangga telah berhasil masuk ke jurusan tersebut.
Biasanya, acara ini diadakan diawal perkuliahan dengan tujuan untuk membangun rasa solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan sesama mahasiswa baru. Malam Keakraban dapat mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti permainan, pertunjukan, sesi tanya jawab, atau bahkan makan malam bersama.
Makrab yang dilakukan HMPS PGMI IAI Ngawi bertempat di Sengon Hills yang berada di Desa Girimulyo, Jogorogo. Kegiatan yang kami selenggarakan ini diikuti oleh 28 panitia dan 42 peserta. Seluruh anggota HMPS PGMI ikut serta dalam kegiatan ini setiap tahunnya guna mendampingi mahasiswa baru yang melaksanakan makrab untuk mengenal lebih lanjut tentang program studi yang diambilnya. Bapak Ibu dosen juga tak kalah dengan mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Setelah mengetahui apa itu malam keakraban, berikut adalah manfaat malam keakraban bagi mahasiswa baru:
Salah satu manfaat utama dari malam keakraban adalah memungkinkan mahasiswa baru untuk membangun jaringan sosial yang kuat. Acara ini menciptakan lingkungan yang santai dan menyenangkan di mana mahasiswa dapat berinteraksi dengan teman seangkatan, senior, dan dosen. Jaringan sosial ini dapat menjadi sumber dukungan emosional, informasi akademik, dan peluang kolaborasi di masa depan.
Acara keakraban juga berperan penting dalam memperkenalkan mahasiswa baru kepada berbagai aktivitas kampus, seperti klub dan kegiatan organisasi. Kegian ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengeksplorasi minat dan bakat baru, serta memperluas horison mereka di luar lingkup akademis.
Malam keakraban sering kali juga mencakup pemahaman tentang budaya, tradisi, dan nilai-nilai kampus.Kegiatan ini membantu mahasiswa baru merasa lebih terhubung dengan identitas kampus mereka dan dapat berkontribusi pada pembentukan identitas mahasiswa sebagai bagian dari komunitas tersebut.
Partisipasi aktif dalam malam keakraban dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa baru. Dengan menghadapi situasi sosial dan berinteraksi dengan berbagai orang, mereka dapat merasa lebih percaya diri dalam berbicara dan berinteraksi di berbagai konteks.
Malam keakraban juga berperan penting dalam mengurangi tingkat stres dan tekanan yang mungkin dialami oleh mahasiswa baru. Acara ini memberikan momen hiburan dan relaksasi di tengah tekanan akademis yang mungkin dirasakan oleh mahasiswa baru.
Malam keakraban adalah peluang bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi. Mereka belajar berbicara dengan orang baru, berkolaborasi dalam tim, dan mengatasi ketidaknyamanan dalam situasi sosial.
Itulah berbagai manfaat malam keakraban bagi mahasiswa baru. Dengan malam keakraban, mahasiswa baru dapat merasa lebih diterima dan siap untuk menghadapi perjalanan akademik mereka dengan percaya diri dan antusiasme.
Seminar adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan. Untuk dapat memahami tentang ilmu pengetahuan terdapat dua perbedaan yaitu bersifat objektif dan bersifat perasaan (common sense), namun dalam seminar yang bersifat ilmiah, dalam mengemukakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan, sebaiknya disertai dengan argumentasi yang bersifat objektif.
Pada seminar kali ini mahasiswa PGMI IAI Ngawi mendatangkan 3 narasumber yaitu Ibu Dewi Susilo Reni, M.Pd.I , Ibu Nafi Mukaromah, M.Pd dan Ibu Unty Bani Purnama, M.Pd. Beliau menyampaikan materi secara lancar dan menyenangkan dalam acara seminar yang bertempat di Sengon Hills.
Seminar ke PGMI an bertujuan untuk:
Berikut adalah susunan acara kegiatan makrab dan seminar ke PGMI an Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAI Ngawi:
Kegiatan | Waktu | Penanggung Jawab | Tempat |
Check-In | 16.00 – 16.30 | Sekertaris | Sengon Hills |
Pembukaan | 16.30 – 17.30 | Sie Acara | Sengon Hills |
Ishoma | 17.30 – 18.00 | Sie Acara | Sengon Hills |
Materi I | 18.00 – 19.00 | Roif | Sengon Hills |
Materi II + sholat Isya’ | 19.00 – 19.45 | Roif | Sengon Hills |
Makrab + Pensi | 19.45 – 22.00 | Sie Acara | Sengon Hills |
Berlayar di pulau kapuk | 22.00 – 04.00 | Korlap | Sengon Hills |
Sholat subuh | 04.00 – 04.30 | Rosyid | Sengon Hills |
Senam + Outbound | 04.30 – 06.30 | Devi | Sengon Hills |
Makan Pagi | 06.30 – 07.00 | Mar athis | Sengon Hills |
Seminar Ke-PGMI an | 07.00 – 08.00 | Roif | Sengon Hills |
Penutupan | 08.00 – 08.30 | Sie Acara | Sengon Hills |
Sayonara | 08.30 – selesai | Korlap | Sengon Hills |
Leave a Comment